Text
Ruang Rindu
Kita pernah memiliki impian yang sama, kita pernah melewati hari-hari bersama, dan semua itu masih jelas terbayang di pikiranku, Setiap malam, setiap waktu, aku masih bisa merasakan betapa lenbut sentuhan jemarimu, betapa teduh tatapan matamu.
Kita pernah berjanji di rumah pohon ini, kelak akan datang saatnya kita memiliki rumah sederhana yang akan menjadi akhir tujuan kita, Sejak soal tiu, aku hanya tahu bahwa aku ditakdirkan untuk mencintaimu. Aku tak bedaya soal impian itu terjempas oleh ego kita yang terlalu keras. Aku tak tahu apa aku akan siap menghadapi hari-hariku tanpamu. Duniaku untuk seperti kaca yang remuk selepas kau pergi.
Salahkah jika aku ingin membuatmu mengerti bahwsa kita masih memiliki hati? Dosakah bila aku ingin membawamu kembali ke hati ini? Mengisi ruang rindu yang hanya miliki kita.
Tidak tersedia versi lain